Senin, 23 Desember 2024

BNPB Akan Maksimalkan Penggunaan Pompa Penyedot Banjir di Kota Semarang

HOLOPIS.COM, JATENG – Kepala BNPB Letjen Suharyanto meninjau Kelurahan Trimulyo yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah yang sampai saat ini masih terendam banjir.

Lokasi ini menjadi wilayah yang hingga hari ini masih tergenang banjir akibat dampak cuaca ekstrem sejak Rabu (13/3), sementara wilayah lain sudah surut dan tidak ada lagi genangan air.

Menurut masyarakat setempat yang juga dikonfirmasi oleh BPBD Kota Semarang, wilayah Kelurahan Trimulyo memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Jika sudah banjir, maka genangan air akan lama surut.

Menurut hasil analisa Badan Geologi, hal itu disebabkan karena wilayah tersebut berada di bawah permukaan laut. Artinya daratannya lebih rendah dari permukaan laut karena dipengaruhi fenomena penurunan tanah atau land subsidence.

Oleh karena itu, Suharyanto pun memastikan ketika daerah itu tergenang air, maka satu-satunya solusi adalah menyedot genangan menggunakan bantuan pompa.

“Ini kan lebih rendah dari laut. Tentu saja kalau dibiarkan kan tidak bisa airnya keluar sendiri. Harus disedot menggunakan pompa,” kata Suharyanto dalam keterangannya pada Minggu (17/3) yang dikutip Holopis.com.

Suharyanto kemudian memastikan bahwa pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) itu dapat dioperasikan secara maksimal. Melihat pengoperasian pompa tersebut, Kepala BNPB memberikan apresiasi atas sinergi yang baik antar lintas instansi dalam upaya menanggulangi bencana banjir secara bersama-sama.

“Saya kira ini sudah bagus ya. Artinya sinergi lintas instansi dalam upaya penanggulangan bencana sudah kita lihat dapat bersinergi dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suharyanto juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan kepada warga Kelurahan Trimulyo yang masih bertahan di pengungsian Masjid Jami Baitul Mannan.

“BNPB membawa bantuan berbagai jenis, utamanya adalah untuk kebutuhan dasar para pengungsi,” imbuhnya.

“Saat tanggap darurat ini Semarang bisa terkendala dengan baik. Khususnya penanganan pengungsi,” tambahnya.

Adapun jenis bantuan serta jumlahnya meliputi sembako 500 paket, makanan siap saji 500 paket, biskuit protein 500 paket, hygiene kit 500 paket, sabun cair 1008 botol, selimut 500 lembar, matras 500 lembar, veltbed 100 unit, kasur lipat 100 unit, pompa alkon 10 unit, pempers 100 paket, lampu solar panel 2 unit, tenda keluarga 100 unit, tenda pengungsi 2 unit, perahu karet beserta mesin 1 unit, chain saw 2 unit dan mobil dapur umum 1 unit.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral