Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

Habib Syakur Ingatkan Aksi 18 Maret Terindikasi Ditunggangi Kelompok Anti NKRI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mewanti-wanti kepada aparat keamanan agar tidak kecolongan dengan adanya gerakan sejumlah pihak yang ingin membuat kondisi nasional chaos.

Hal ini menyusul tentang rencana aksi unjuk rasa yang hendak digelar antara tanggal 18 – 21 Maret 2024 atau saat dan pasca pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU.

“Saya berharap aparat kita, TNI dan Polri waspada, jangan sampai kecolongan,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Jumat (15/3).

Menurutnya, gerakan sosial yang hendak dilancarkan sejumlah kalangan itu akan dijadikan ajang untuk mendelegitimasi hasil pemilu.

Apalagi saat ini menurutnya, ada sebuah cipta kondisi yang dilakukan dari pihak tertentu untuk memanfaatkan situasi itu.

“Yang kalah dua pihak. Tentu gejolaknya bisa cukup masif. Apalagi kita lihat cipkon (cipta kondisi) di sejumlah kampus, ini terorganisir,” ujarnya.

Pun dirinya tak yakin aksi massa nanti bakal berdampak serius pada hasil pemilu, namun ia tetap mewanti-wanti aparat tidak lengah.

“Ada pihak yang tak ingin negara kita damai dan aman. Kekacauan ini bisa mereka manfaatkan,” tuturnya.

Pihak-pihak tersebut kata Habib Syakur adalah pengusung khilafah yang anti NKRI. Mereka akan membuat situasi semakin keruh sehingga bisa mengampanyekan ide khilafah mereka demi mengganti Pancasila sebagai ideologi Indonesia.

“Tak bisa dipungkiri, pengasong khilafah akan manfaatkan semua momentum yang ada, dan gesekan ini tentu jadi target empuk. Ya mereka saya kita akan bermanufer,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dasco : Kader Gerindra yang Masuk Kabinet Cuma Sedikit

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa komposisi kabinet Prabowo-Gibran saat ini sudah mulai terbentuk.

Pesan Nawawi ke Pimpinan KPK Mendatang : Berintegritas dan Bukan Perwakilan Pemerintah

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berharap agar pimpinan lembaga anti rasuah mendatang bisa memiliki perbedaan dengan sebelumnya.

Istana Tegaskan Koordinasi Pemerintah dengan KPK Berjalan Baik

Pihak Istana membantah pernyataan Nawawi Pomolango terkait susahnya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru