HOLOPIS.COM, NTT – Bencana banjir melanda pemukiman warga di Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan deras yang melanda Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (5/7) menyebabkan debit air sungai terus meningkat.

“Arus yang deras tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terseret arus,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (8/3).

Abdul kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan 1 warga meninggal dunia tersebut bermula ketika pada saat terjadi hujan deras korban melewati sungai untuk membawa hewan ternak sapinya pulang.

“Tiba-tiba terpeleset lalu korban terbawa arus sungai pada saat bencana terjadi,” imbuhnya

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Belu, Basarnas, TNI, Polri serta relawan melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap warga yg terseret arus tersebut.

Sehingga pada akhirnya proses pencarian itu membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan pada Kamis (7/3) sekira pukul 10.54 WITA.

Abdul kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati akan adanya potensi hujan lebat.

“Selalu mengikuti arahan serta imbauan dari Pemerintah Daerah setempat dan Dinas terkait lainnya,” imbaunya.