HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat kembali menegaskan bahwa mereka akan tetap menolak wacana pengajuan hak angket dengan tuduhan kecurangan Pemilu.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun menyatakan, pihaknya menegaskan tidak ada urgensi atas pengajuan hak angket.

“Tidak, kami Partai Demokrat, saya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menolak hak angket itu,” kata AHY dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (7/3).

“Karena sekali lagi, pernah saya sampaikan bahwa tidak ada landasan atau urgensinya,” lanjutnya.

Menteri ATR/BPN itu pun menegaskan, seharusnya semua pihak menghargai proses pelaksanaan Pemilu yang telah berlangsung dan tidak melulu menuduh adanya kecurangan.

“Karena kita lihat bahwa pemilu sudah dijalankan, kita semua menghormati proses penghitungan suara yang dilakukan KPU. Tentu ada dinamika, ada yang puas, tidak puas, dan itu sebuah keniscayaan dalam pemilu, dalam demokrasi,” tukasnya.

Dengan hasil Pemilu yang ada saja, AHY meyakini bahwa pelaksanaan pesta rakyat tersebut sudah berlangsung dengan baik tanpa adanya kecurangan.

“Saya rasa sulit untuk mencari karena jaraknya jauh sekali, jaraknya jauh dan ini sulit bagi saya menerima untuk dipertanyakan,” tukasnya.

Dengan hasil sementara Pilpres yang telah disampaikan pada saat ini, AHY pun meyakini bahwa memang tidak ada kecurangan Pemilu seperti yang dituduhkan oleh pihak yang kalah.

“Kalau bedanya tipis sekali, mungkin bisa dipertimbangkan dengan kritis lah. Tapi kalau jaraknya seperti ini, marginnya terlalu jauh, saya pikir tidak ada urgensinya,” tuntasnya.