HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Pusat Kodifikasi Badan Sarana Pertahanan (Puskod Baranahan) Kemhan menggelar acara ‘Pelatihan Peningkatan Keahlian Kataloger’ yang berlangsung di Hotel GrandKemang, Jakarta Selatan, selama dua hari, yang dimulai pada hari ini, Selasa (5/3).
Kapuskod Baranahan Kemhan, Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufiq Hidayat, S.T., M.Si. menjelaskan, bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya Kemhan untuk meningkatkan keahlian Kataloger dalam proses penetapan National Stock Number(NSN).
Taufiq menuturkan, pelatihan keahlian yang dipimpin oleh dirinya itu penting untuk dilaksanakan. Pasalnya, bidang kodifikasi begitu erat kaitannya dengan dunia teknologi dan informasi yang terus berkembang, melalui pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan Kataloger dalam ilmu kedirgantaraan dan Perkapalan.
“Ilmu ini sangat dibutuhkan Kataloger dalam melaksanakan tugasnya dalam mengkodifikasi Alpalhankam yg digunakan Kemhan dan TNI, sehingga data kodifikasi yang di hasilkan akan lebih akurat dan valid, dan data tersebut dapat digunakan di dalam negeri dan luar negeri,” kata Taufiq dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (5/3).
Terlebih, saat ini Indonesia sebagai National Codification Bureau (NCB) telah mencapai sponshorisasi Tier 2, di tuntut untuk selalu dapat mengikuti perkembangan kodifikasi dunia, dan mengikuti kegiatan pertemuan internasional seperti pertemuan Panel A, Maingroup AC/135 yang diselenggarakan oleh NSPA di Luxembourg,” ujarnya.
Dengan demikian, pria yang juga menjabat sebagai Direktur NCB Indonesia itu berharap agar kegiatan pelatihan bagi para Kataloger di Indonesia ini tetap berjalan di tengah penerapan kebijakan automatic adjustment atau efisiensi anggaran di masa pemulihan pascapandemi Covid-19.
Terlebih, kata Taufiq melanjutkan, Jabatan fungsional Kataloger ini nantinya akan diterapkan di Kementerian/Lembaga lain yang membutuhkan kodifikasi NSN.
“Oleh karena itu program ini harus tetap berjalan guna mencetak Kataloger Kataloger yang mempuni dan kompeten sehingga dapat mendukung tugas pokok Puskod Baranahan Kemhan sebagai NCB Indonesia.
Sebagai informasi, pelatihan peningkatan keahlian ini diikuti oleh 30 peserta dari kesatuan Kataloger di Puskod Baranahan Kemhan, dimana beberapa diantaranya merupakan Kataloger Ahli Madya.