Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Geger di muka publik, gegara mempunyai hutang Rp 300 ribu, seorang pria rela membunuh ponakannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diketahui pembunuhan tersebut, dikarenakan pria tersebut sering ditagih hutang oleh orang tua, dalam hal ini ibu dari korban.

Dari informasi yang dikutip Holopis.com dari Instagram @jakut.info, Rabu (28/2), pelaku berinisial DZ dengan umur 53 tahun. Sedangkan, korban berinisial AZA berusia 15 tahun masih bocah.

“DZ (53) selaku paman korban tega membunuh keponakannya sendiri yang berinisial AZA (15) di Jalan Cempaka, Tanjung Priok, Jakarta Utara,” tulis caption.

Setelah membunuh korban, pelaku pun membakar rumahnya. Pembakaran tersebut diduga agar korban meninggal karena kebakaran.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirman mengatakan, kasus ini bermula dari laporan kebakaran dari warga sekitar.

AZA mulanya diduga sebagai korban dari kebakaran tersebut. Namun, berdasarkan penyelidikan dan temuan fakta-fakta di tempat kejadian perkara (TKP), penyidik menemukan bahwa kematian AZA bukan disebabkan oleh kebakaran yang terjadi.

“Ada kecurigaan dari penyidik bahwa kematian tersebut tidak disebabkan karena kebakaran,” ujar Nazirman.

Setelah itu, DZ pun melarikan diri. Tetangga yang melihat ada kepulan asap lantas membantu memadamkan api dan membawa AZA ke Rumah Sakit Sulianti Saroso. Kini pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.

Berdasarkan pengakuannya, DZ melakukan pembunuhan tersebut lantaran sakit hati karena kerap ditagih utang senilai Rp 300 ribu oleh ibu korban.

Hal ini pun viral di media sosial, sehingga menarik perhatian para netizen di kolom komentar yang tersedia.

“Udah gila jaman know, besok2 gausah minjemin kalo begini, buat pelajaran ini,” komentar akun @iskandarzinaen.

“Gue juga lagi nunggu nih etikad baik nya klo ga gue bikin malu di sini,” komentar akun @nisabelladinar.