KARAWANG, HOLOPIS.COM – Mulai dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM), justru diawarnai terjadinya tawuran antar pelajar. Sepert yang terjadi di Jalan Syeh Quro, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, pada Senin (27/9).
Dalam tawuran tersebut, terdapat dua orang yang mengalami luka-luka akibat terkena sabetan senjata tajam. Oleh sebab itu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, akan melakukan evaluasi terhadap PTM di wilayahnya.
“Secara kebijakan, kami dari pemda akan melakukan evaluasi. Ada beberapa sekolah, baik SMP, SMK,dan MTs kurang lebih ada 9 sekolah yang akan kami larang untuk melakukan PTM,” kata Cellica di Karawang, Jawa Barat, Jumat (1/10).
Sementara secara hukum, Bupati menyerahkan kasus tawuran pelajar itu sepenuhnya ke pihak kepolisian setempat. Pihak kepolisian, juga langsung melakukan penyelidikan.
Ada sejumlah barang bukti senjata tajam dalam peristiwa tawuran pelajar sekolah menengah pertama tersebut, senjata tajam yang disita di antaranya clurit, golok dan gergaji pemotong es balok.