HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak sekutu negara-negara Baratnya agar terus meningkatkan pasokan militer, dan menjanjikan mereka kemenangan atas Rusia.
Apalagi, saat ini perang antara Ukraina dan Rusia sudah memasuki tahun kedua. Zelenskyy mengatakan bahwa bantuan dari negara-negara yang ‘berteman’ dengan Ukraina adalah harapan mereka dalam memenangkan perang tersebut.
“Dan kalian tau persis bahwa kami membutuhkan kalian saat ini, kami bersandar pada kalian,” kata Zelenskyy, dikutip Holopis.com, Minggu (25/2).
Zelenskyy tetap optimis bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin bisa ia kalahkan. Keyakinan itu ia lontarkan saat menghadiri pertemuan puncak para pemimpin G7 melalui virtual.
“Ingatlah bahwa ambisi kekaisaran hanya bisa dikalahkan jika dilakukan bersama-sama,” kata Zelenskyy berusaha menyatukan para sekutunya.
Ternyata usaha Zelenskyy tidak sia-sia. Pasca pertemuan itu, G7 kemudian menyerukan tambahan dana untuk membantu Ukraina untuk menutupi kekurangan mereka selama ini.
Sebagai informasi, Rusia menyerang Ukraina persis dua tahun yang lalu pada 24 Februari 2022. Awalnya, kemenangan Rusia sudah diprediksi akan mereka dapatkan dalam waktu beberapa hari saja.
Namun, ternyata Ukraina melawan habis-habisan dan didukung oleh para sekutu mereka, sehingga Rusia mengalami kesulitan.
Pada tahun 2023, semangat Ukraina mulai pudar dan kemunduran ikut mereka rasakan. Pantang menyerah, Rusia melakukan investasi dan merekrut ratusan ribu tentara, sementara itu Ukraina mengalami kekurangan tenaga kerja dan kehabisan amunisi.