HOLOPIS.COM, SUMUT – Bencana gempa melanda wilayah Nias Selatan dengan kekuatan mencapai 5,6 Magnitudo dan mengalami beberapa kali susulan.
Dalam data yang disampaikan oleh pihak BMKG, gempa berlangsung pada pukul 14.46.30 WIB. Parameter update dengan magnitudo M5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,67° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 157 km Tenggara Nias Selatan-Sumut pada kedalaman 48 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (23/2).
Gempa itu diprediksi terjadi akibat adanya aktivitas subduksi penunjaman Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Dimana dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).
Gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Teluk Dalam dan Pulau Hibala dengan skala intensitas III MMI.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, Padang II MMI seperti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” terangnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Namun, beberapa kali terjadi gempa susulan.
BMKG kemudian menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.