HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengaku bahwa dirinya tetap memberikan tanggung jawab yang besar kepada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri ATR/BPN.
Dimana diungkapkan Presiden Jokowi usai pelantikan, setidaknya ada beberapa titipan tugas yang harus dilakukan AHY yang hanya mendapatkan jatah menjabat selama beberapa bulan. Dimana yang pertama adalah berkaitan dengan penerbitan sertifikat elektronik yang masih berlanjut sampai saat ini.
“Saya tadi sampaikan tiga hal ke menteri BPN. Yang pertama yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif,” kata Jokowi dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/2).
Selain itu, Jokowi juga mendorong putra dari Susilo Bambang Yudhoyono tersebut untuk percepatan pengurusan HGU (Hak Guna Usaha) carbon trading demi menarik para investor.
“Yang kedua target untuk HGU Carbon trading yang berkaitan dengan PT saya kira itu harus segera diselesaikan karena banyak yang ingin masuk,” tegasnya.
Tak hanya itu, Jokowi kemudian juga meminta AHY untuk menyelesaikan persoalan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diperbanyak. Dia berharap AHY bisa menyelesaikan semua itu.
“Yang ketiga berkaitan dengan target 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk PTSL harus bisa kita selesaikan, saya rasa itu,” pungkasnya.