HOLOPIS.COM, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya hingga kini masih bersitegang dengan kelompok milisi Houthi Yaman di Laut Merah. AS pun memiliki tiga opsi dalam menatap konfliknya itu dengan Houthi.
Seorang Utusan Khusus AS untuk Yaman, yakni Tim Lenderking mengungkapkan bahwa AS memiliki opsi, bisa saja terus melakukan serangan hingga berdamai dengan Houthi.
“Serangan AS sangat berhasil menurunkan kemampuan militer Houthi. Kita bisa terus melakukan ini, atau kita bisa berhenti, dan kita bisa kembali ke perdamaian,” ungkap Lenderking, seperti dikutip Holopis.com.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Houthi yang didikung langsung oleh Iran terus melakukan serangan terhadap kapal yang berlalu lalang di Laut Merah.
Serangkaian serangan itu tidak akan berhenti, sebelum ada gencatan senjata yang terjadi di Gaza Palestina akibat serangan Israel.
AS sendiri terus merespon serangan Houthi tersebut, bersama dengan para sekutunya, mereka terus menghalau serangan-serangan dari Houthi.
Belum lama ini, Lenderking pun melakukan perjalanan ke Teluk dalam rangka kunjungan ke markas Komando Pusat AS di Tampa, Florida.
“Mereka adalah para profesional, mereka tahu apa yang mereka lakukan. Mereka terus mengidentifikasi target yang ingin dihancurkan oleh kemampuan militer Houthi,” tambahnya.
Perjalanan Lenderking ke Teluk tersebut merupakan upaya AS untuk mencoba meredakan situasi konflik dengan Houthi di Laut Merah hingga Teluk Aden.