HOLOPIS.COM, JAKARTA – Data pribadi terus menjadi incaran para penjahat siber. Baru-baru ini, para penjahat siber memanfaatkan momentum Pemilu 2024 untuk mencuri data pribadi masyarakat.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkap, para penjahat siber melakukan aksinya dengan menyebar malware berkedok Pemilu 2024. Setidaknya ada tiga malware dengan ekstensi APK yang teridentifikasi.

“Menjelang momentum Pemilu 2024, beragam ancaman mengintai masyarakat Indonesia. Tidak hanya di ranah sosial-politik, tetapi juga dari dunia maya. Berbagai aplikasi berbahaya mulai beredar, memanfaatkan ketegangan topik pemilu,” kata BSSN sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagram resminya, Selasa (13/2).

Dijelaskan, bahwa malware tersebut berperan untuk mengambil informasi penting dari perangkat yang terinfeksi. Malware tersebut pun disebar melalui aplikasi perpesanan instan, seperti WhatsApp.

“Malware tersebut berfungsi untuk mengambil informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi. Mirip dengan malware undangan pernikahan.apk, salah satu penyebaran ketiga malware tersebut adalah melalui pesan Whatsapp,” jelasnya.

Adapun ketiga malware tersebut diantaranya yakni;

  • CEK DATA PEMILIHAN UMUM 2024.APK (b3ea6e4e33c83998d951 45b1 8c2fb6b6 ).
  • Daftar Pemilu 2024.APK (b3ac745e8386a5d1c79b9f27bb196f34 ).
  • Simulasi Pemilu Pilpres2024.txt.APK (21487a0c8882a1 de3ac74a81598fa912).

BSSN pun mewanti-wanti masyarakat untuk lebih berhati-hati dan jangan pernah melakukan penginstalan ketika mendapat malware tersebut. Masyarakat juga diimbau agar jangan pernah men-download atau membuka file dokumen dari sumber yang tidak jelas.