HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sya’ban merupakan bulan yang tepat bagi umat Muslim untuk memperbanyak amalan sunnah. Sebab, orang-orang saleh terdahulu pun banyak yang menghentikan aktivitasnya hanya untuk memperbanyak amalan.
Adapun salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan yang sering dijuluki sebagai bulan pengantar menuju bulan Ramadan ini adalah dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an.
Sebagaimana dikutip Holopis.com dalam tulisan berjudul ‘Ini Amalan Salafus Saleh di Bulan Sya’ban’, yang ditulis oleh Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU Alhafiz Kurniawan, disebutkan Amr bin Qais Al-Mala’i menghentikan aktivitas bisnisnya di bulan Sya‘ban hanya untuk tadarus Al-Qur’an.
Anjuran tadarus Al Qur’an memang tidak hanya di bulan Sya’ban. Namun kegiatan membaca Al Qur’an di bulan Sya’ban ini bisa menjadi ibadah pemanasan sebelum menyambut datangnya bulan Ramadan.
Selain tadarus Al-Qur’an, amalan sunnah lainnya yang dianjurkan di bulan Sya’ban adalah bersedekah. Hal ini bertujuan untuk menyenangkan orang berpenghasilan rendah dalam menyambut bulan Ramadhan.
Adapun hal tersebut juga telah dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam kitabnya ‘Ma Dza fi Sya‘ban?’ yang berbunyi:
“Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, ‘Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Sya‘ban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Quran. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan.” demikian tertulis dalam kitab tersebut.
Demikian amalan yang sering dilakukan para ulama di bulan Sya’ban. Semoga Sobat Holopis dapat melalui bulan Sya’ban ini dengan melakukan amalan sunnah, sebagaimana yang dilakukan oleh para salafus saleh.