Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Airlangga Tekankan Kebijakan Berkelanjutan Jadi Kunci Ekonomi RI Tumbuh Kuat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku optimis perekonomian Indonedia ke depan masih tetap kuat. Hal itu sebagaimana disampaikan sejumlah lembaga yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai tahun 2025 di kisaran 5 persen.

Seperti IMF misalnya, yang masih memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di angka 5 persen. Kemudian World Bank antara 4,9 hingga 5 persen, dan OECD di angka 5,2 persen. Angka-angka tersebut jauh diatas rata-rata proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, serta diatas pertumbuhan ekonomi emerging market seperti Tiongkok.

“Oleh karena itu, kebijakan berkelanjutan yang diambil menjadi kunci pertumbuhan perekonomian ke depan walaupun kita menyadari ada risiko-risiko ke depan,” kata Airlangga dalam keterangan pers tertulis yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/2).

Adapun untuk memastikan stabilitas dan ketahanan ekonomi ke depan, kata Airlangga, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan prioritas, seperti revitalisasi mesin konvensional melalui peningkatan produktivitas dan daya saing.

Peningkatan itu dilakukan melalui program Kartu Prakerja, pelatihan vokasi, dan implementasi UU Cipta Kerja. Kemudian pembangunan infrastruktur dengan melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti pembangunan MRT dan kereta cepat, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tak cuma itu, Reforma Agraria, perluasan kerja sama internasional, dan penguatan ketahanan pangan juga menjadi upaya pemerintah meningkatkan produktivita dan daya saing.

“Pemerintah juga akan mendorong mesin perekonomian baru melalui digitalisasi, transisi energi berkelanjutan, industrialisasi dengan hilirisasi yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi,” tutur Airlangga.

Selanjutnya yakni penguatan ketahanan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat juga akan dilakukan Pemerintah melalui berbagai perlindungan sosial termasuk menjaga daya beli masyarakat rentan, pembiayaan mikro, dan padat karya tunai.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral