HOLOPIS.COM, PAPUA – KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah kembali melakukan perlawanan, namun kali ini dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Dimana kali ini KKB memutus akses jalan trans yang menghubungkan Distrik Sugapa dan Distrik Titigi, tepatnya di Jalan Kampung Mbomogo, Distrik Agisiga, Intan Jaya.

Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan, KKB melakukan sabotase dengan cara menggali jalan hingga akses tidak bisa dilalui.

“Caranya mereka menggali lubang selebar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter,” kata Candra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/2).

Chandra pun menyayangkan KKB bisa melakukan perbuatan perlawanan yang justru merugikan masyarakat Papua khususnya di Intan Jaya.

“Tindakan ini sudah keterlaluan sehingga mempersulit akses dan mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari,” tegasnya.

Terlebih saat ini ditegaskan Candra, pemerintah sedang berusaha meningkatkan pembangunan demi menyejahterakan masyarakat di Papua.

“Bukan mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat, namun malah menghambat pembangunan,” keluhnya.

Kendati begitu, Candra memastikan pemerintah tetap berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Papua. Dia juga mengutuk KKB yang ingin menghambat proses itu.

“Sangat disayangkan dengan semangat yang begitu besar dan tinggi agar Papua lebih maju dan sejahtera, terhambat dan dicederai oleh perilaku dari gerombolan KKB,” pungkasnya.