BerandaNewsEkobizMendag Zulhas Pastikan Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu

Mendag Zulhas Pastikan Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga minyak goreng kemasan sederhana milik pemerintah bermerek MinyaKita bakal naik setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menjelaskan, bahwa kenaikan harga atau yang dalam bahasa ekonominya inflasi, menjadi alasan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga minyak goreng subsidi tersebut.

“Tentu dong [harga naik usai pemilu]. Kan ada inflasi,” ujar Zulhas dalam keterangannya, Minggu (4/2), seperti dikutip Holopis.com.

Diketahui, lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.41/2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita sebesar Rp14.000 per liter.

Penerbit Iklan Google Adsense

Namun, usai Pemilu nanti, HET MinyaKita tersebut akan disesuaikan menjadi Rp15.000 per liter, atau naik Rp1.000 dari HET yang ditetapkan sebelumnya.

Sekjen Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto mengatakan, bahwa evaluasi HET MinyaKita baru akan dilakukan pihaknya usai Pemilu, dengan melibatkan pihak-pihak terkait.

Dia menuturkan, bahwa rencana penyesuaian HET sebesar Rp15.000 per liter itu baru masuk di tahap perhitungan kasar, dengan berbagai komponen harga pokok produksi dari produsen dan lainnya.

“Belum (dievaluasi),” ucap Suhanto.

Sebagaimana diketahui, rencana pemerintah menaikkan HET MinyaKita telah disampaikan Zulhas pada November 2023 lalu. Kala itu, terdapat sejumlah pedagang yang sudah menaikkan harga MinyaKita di pasaran menjadi Rp15.000 per liter.

Dia menuturkan, pemerintah memberikan toleransi kepada para pedagang untuk menaikkan harga MinyaKita di atas HET yang berlaku saat ini, yakni Rp14.000 per liter.

“Sementara (HET MinyaKita) Rp14.000 (per liter), kita toleransi Rp14.500 (per liter),” ujarnya, Kamis (30/11).

Adapun saat itu, Zulhas menuturkan kenaikan HET MinyaKita tersebut baru sebatas rencana. Ia menyebut, rencana tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlanngga Hartarto.

“Kita belum memutuskan, masih harus rapat (dengan) Menko dulu untuk jadi Rp 15.000/liter,” katanya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Jokowi Sebut Harga Pangan di Sulsel Lebih Murah dari Jawa, Kok Bisa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keadaan sangat baik. 

IHSG Gacor Jelang Akhir Pekan, Didorong Saham-saham Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7).

Kemenkeu Masih Bahas Rencana Pajaki Barang Impor China 200%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tidak mau terburu-buru untuk menerapkan tarif pajak atau bea masuk impor barang dari China hingga 200 persen.

IHSG Jelang Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7), setelah ditutup menguat pada Kamis (4/7) kemarin.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS