HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang ahli tidur mengatakan bahwa siklus menstruasi dapat mempengaruhi tidur. Sebuah penelitian mengatakan bahwa hal itu karena tubuh perempuan mengalami banyak perubahan saat melewati siklus menstruasi.

“Ada dua kunci hormon saat menstruasi, yaitu oestrogen dan progesterone yang datang dari sel telur di ovum,” kata dr Gareth Nye, seorang dosen di Chester Medical School, dikutip Holopis.com.

Dokter Nye menjelaskan bahwa, progesterone menyebabkan kenaikan temperatur tubuh. Hal tersebut pun dapat mengganggu tidur wanita yang sedang menstruasi.

Potensi lain mengenai hubungan menstruasi dan kesulitan tidur adalah saat gejala-gelaja PMS seperti mood rendah dan rasa begah.

“Gejala-gejala (susah tidur) bisa juga disebabkan oleh Premenstrual Syndrome (PMS),” kata Dokter Nye.

Di sisi lain, seorang ahli saraf bernama Dr Elisabeth Philipps memiliki beberapa tips agar Sobat Holopis dapat tidur dengan pulas.

“Pantau siklus Sobat Holopis melalui aplikasi atau jam tangan sehingga Sobat Holopis tahu kapan menstruasi dan bisa mengatur jam tidur,” kata Phillips.

Ia menambahkan bahwa obat-obatan herbal juga dapat membantu menyeimbangkan kadar progesterone secara alami.