HOLOPIS.COM – Sebuah ruangan di gedung Rumah Sakit Semen Padang Hospital meledak pada Selasa petang tadi. Insiden ini memang sempat membuat kaget banyak pihak, khususnya para pasien.

“Kami langsung menelusuri setiap per-meter lokasi terdampak, tidak ada potensi (ledakan atau kebakaran) susulan,” kata Kabid Ops dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Padang, Sutan Hendra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (20/1).

Insiden itu diketahui berlangsung pada pukul 15.30 WIB. Diketahui ledakan berada di lantai 7 (tujuh) gedung rumah sakit tersebut. Titik awalnya diketahui berasal dari outdoor central AC yang dampaknya sampai ke lantai 1 gedung Rumah Sakit tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama Semen Padang Hospital, dr Selfi Farisha menyampaikan, bahwa total ada 102 orang pasien yang harus dievakuasi ke rumah sakit lain. Sebab pasca insiden itu, operasional rumah sakit dihentikan sementara.

“Kami sudah pindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Risha.

Sementara itu, para pasien di UGD (Unit Gawat Darurat) juga sudah sebagian dipulangkan, sementara yang masih memerlukan perawatan intensif sudah dirujuk ke beberapa rumah sakit.

“Pelayanan di Rumah Sakit dihentikan sementara waktu,” sambung Risha.

Sejumlah Rumah Sakit yang menjadi rujukan adalah ; RS Universitas Andalas, RS Yos Sudarso, RSUP dr M Djamil, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik.