HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku bangga melihat banyak tokoh hebat berada di koalisinya, yakni Koalisi Indonsia Maju (KIM). Bahkan dikatakannya mereka merupakan putra dan putri terbaik Indonesia.
Hal itu pun membuat Prabowo yakin, koalisinya yang terdiri dari tokoh-tokoh hebat itu mampu untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara.
“Kau lihat itu? Tokoh-tokoh yang ada di koalisi kami, mereka semuanya putra dan putri terbaik Indonesia,” ujar Prabowo di hadapan ratusan warga di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (28/1) seperti dikutip Holopis.com.
Adapun tokoh habat yang dimaksud Prabowo salah satunya yakni Airlangga Hartarto yang terpercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Koordinator di bidang perekonomian.
Selain itu, ada pula sosok Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Sosok Ketua Umum PAN itu tercatat pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan memiliki segudang pengalaman lainnya.
Lalu, Prabowo turut menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan salah satu lulusan terbaik dari Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.
Diketahui, AHY juga memiliki gelar master dari pendidikan formal, yaitu Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura (2006); dan Master in Public Administration dari Universitas Harvard di Amerika Serikat (2010).
“Kau lihat itu, tokoh-tokoh yang ada di koalisi kami, pak Airlangga, Menko Perekonomian, beberapa kali jadi menteri, AHY lulusan terbaik di Indonesia, di Amerika, pak Zulhas Menteri Perdagangan, (pernah menjabat) Ketua MPR, segudang pengalaman. Mereka semuanya putra dan putri terbaik Indonesia,” papar Prabowo.
Selain itu, ia juga menjelaskan sosok cawapresnya, yakni Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya sempat diremehkan menjadi calon pemimpin karena usianya yang masih sangat muda dan baru sekali berkecimpung sebagai pejabat di pemerintahan.
“Dan (ada) anak muda kita mas Gibran Rakabuming Raka. Katanya bocah cilik, ora ngerti opo-opo, masih ingusan, sorry ye,” kata Prabowo.
“Ternyata tiap kali beliau muncul di debat (cawapres), eh kita naik terus (elektabilitas paslon nomor urut 2)” imbuhnya.