HOLOPIS.COM, JAKARTA – Xavi Hernandez secara resmi mengumumkan bakal pergi meninggalkan Barcelona pada akhir musim nanti. Hal tersebut disampaikannya selepas Blaugrana kandas kontra Villarreal saat bermain di rumah sendiri.
Sebelumnya diketahui, Barcelona menjamu Villarreal pada lanjutan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (28/1) dini hari WIB. Skuad asuhan Xavi Hernandez kemudian takluk dengan skor 3-5 dari tamunya tersebut.
Dalam pertandingannya sendiri, nampak bagaimana kerapuhan permainan Barcelona, dimana Blaugrana harus tertinggal dua gol lebih dulu dari Villarreal, berkat gol pemainnya, Gerard Moreno dan Akhomach.
Kemudian, Barcelona sempat bangkit, mulai memperkecil keadaan hingga berbalik unggul, berkat gol Ilkay Gundogan dan Pedri, serta gol bunuh diri pemain Villarreal, Eric Bailly.
Namun, Villarreal berhasil menyamakan kedudukan skor melalui Guedes, dan sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan 3-5 berkat dua gol pemainnya di menit terakhir melalui Sorloth dan Morales.
Hasil tersebut jadi kekalahan kedua Barcelona secara beruntun, dimana sebelumnya Blaugrana kandas di tangan Athletic Bilbao 4-2, yang sekaligus tersingkir dari Copa del Rey.
Selain itu, hasil kekalahan itu juga semakin membuat Barcelona jauh menggapai puncak klasemen. Kini, Blaugrana ada di peringkat tiga dengan mengoleksi 44 poin, tertinggal 10 poin dari sang pemuncak klasemen sementara yaitu Real Madrid.
Hasil buruk tersebut kemudian membuat Xavi Hernandez memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai manajer Barcelona akhir musim nanti.
“Pada 30 Juni mendatang saya akan meninggalkan klub. Ini adalah keputusan yang sudah saya diskusikan dengan presiden dan dengan staf. Barcelona butuh perubahan arah,” ungkap Xavi, seperti dikutip Holopis.com.
“Saya rasa itu akan membantu dinamika klub berubah, dan saya masih merasa kami bisa menjalani musim yang sangat bagus. Saya harus memikirkan klub sebelum diri saya sendiri,” tukasnya.
Sebagai informasi, kepelatihan Xavi Hernandez akhir-akhir ini memang tengah menjadi buah bibir, hal itu tak lepas dari menurunnya performa Barcelona.
Bagaimana tidak, Barcelona pada Desember lalu kalah memalukan lawan Girona di Liga Spanyol, kemudian sebelumnya baru saja kalah kontra Real Madrid di final Piala Super Spanyol.