BerandaNewsEkobizTatap Tantangan Global 2024 : Sri Mulyani Tekankan Reformasi dan Evaluasi kepada...

Tatap Tantangan Global 2024 : Sri Mulyani Tekankan Reformasi dan Evaluasi kepada DJBC

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menekankan perlunya reformasi dan evaluasi terus-menerus di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai respons terhadap tantangan global tahun 2024.

Dalam Rapat Kerja Pimpinan di Sentul, Bogor, pada Rabu (24/1), Menkeu menjelaskan peran DJBC sebagai trade facilitator, industrial assistance, community protector, dan revenue collector.

“Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ada di dalam Lingkungan Kementerian Keuangan adalah pengelola keuangan negara yang memiliki 4 tugas khusus, yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector, revenue collector, Ini harus terus menerus dilakukan kalibrasi,” ungkap Sri Mulyani, seperti dikutip Holopis.com.

Pada kesempatan itu juga, Menkeu mengimbau ke seluruh Jajaran DJBC untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership, dan ketahanan dalam menghadapi situasi dunia yang tidak pasti akibat tensi geopolitik yang meningkat.

Penerbit Iklan Google Adsense

Sri Mulyani juga menyoroti isu-isu global seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan pertumbuhan demografi di Indonesia, ia pun menegaskan bahwa DJBC harus berperan aktif dalam membantu Indonesia keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah menuju Indonesia maju.

“Di satu sisi Indonesia jumlah populasinya naik, kita ingin menjadi negara kaya, maju. Maka nanti tugas Anda menjadi jauh lebih kompleks. Community protector nya menjadi sangat complicated. Karena selain teknologi berubah, mobilitas dunia masyarakat bergerak sangat cepat,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu, dalam konteks sinergi dan kolaborasi, serta support dan kepercayaan antar unit di lingkungan kementerian keuangan maupun dengan institusi lain, ia pun meminta kepada jajaran DJBC, manajemen leadership, resources dikelola dengan baik hubungan antar unit ke atas maupun horizontal dengan institusi lain.

“Saya yakin akan bisa melewati ujian-ujian yang tidak mudah. Jadi tolong manajemen leadership, resources dikelola dengan baik hubungan antar unit ke atas maupun horizontal dengan institusi lain. Itu tugas yang harus Anda lakukan,” pinta Menkeu.

Sebelum mengakihri pidatonya, Sri Mulyani juga memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi luar biasa dari jajaran DJBC. Ia pun mengingatkan juga, DJBC untuk menjaga sikap netralitas, dan untuk tetap waspada menghadapi kontestasi politik yang mungkin muncul menjelang Pemilu 2024.

“Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan. Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara. Itu adalah value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang undang dan diatur oleh tata krama,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Beber Tugas Wamenkeu Baru Thomas Djiwandono

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membeberkan tugas yang nantinya akan diemban oleh Thomas Djiwandono yang baru saja dilantik menjadi Wakil Menkeu.

Harga Emas Antam Kamis 18 Juli 2024 Naik, Saatnya Tarik Cuan

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Kamis 18 Juli 2024.

Harga Emas di Pegadaian Lagi Naik Nih, Yuk Cek Rinciannya

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Kamis 18 Juli 2024.

Kenyang Pullback, IHSG Diramal Bergerak Mendatar Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (18/7) diperkirakan bakal bergerak mendatar, setelah beberapa hari mengalami pullback.

Bos Pupuk Indonesia Akui Penyaluran Pupuk Subsidi Terlalu Ruwet

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi menyoroti tata kelola penyaluran pupuk subsidi, yang dinilainya terlalu rumit dengan banyaknya regulasi yang mengikat.

Mendag Klaim Kinerja Ekspor Lemah Imbas Penurunan Harga Komoditas Global

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan, pelemahan ekspor Indonesia yang terjadi pada periode Juni 2024 salah satunya disebabkan oleh penurunan harga komoditas secara global.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Munas 10 Forum Zakat

HOLOPIS FEEDS