HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melontarkan pernyataan sindiran yang diduga dialamatkan kepada pejabat pendahulunya, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong).
Saat memaparkan laporan realisasi investasi periode 2023, Bahlil memaparkan kinerja investasi di Indonesia dibawah kendali BPKM yang telah berjalan sejak tahun 2015 hingga sekarang ini. DImana menurut pandangannya, terjadi perbedaan yang cukup ketara saat pergantian kepemimpinan.
Dia menyebut, di masa kepemimpinan Franky Sibarani pada tahun 2015 lalu, BKPM berhasil mencatat realisasi menembus Rp545,4 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp519 triliun.
Bahlil pun turut membandingkan kinerja Tom Lembong saat masih menjabat Kepala BKPM pada periode 2016-2019. Pada periode 2016-2017, realisasi investasi mengalami kenaikan yang selisihnya tipis dengan target.
“Namun, pada 2018 RPJM kita Rp765 triliun, realisasi investasinya 721,3 triliun,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Kemudian, saat pertama kali Bahlil menjabat sebagai Kepala BKPM, pihaknya melaporkan realisasi investasi berhasil mencatatkan angka Rp826 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp817 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil turut menyindir pernyataan Tom Lembong yang mengaku telah bertahun-tahun memberikan contekan pidato ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga menyoroti warisan investasi mangkrak yang ditinggalkan Tom Lembong. Bahkan, nilainya tidak main-main mencapai Rp708 triliun.
“Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus,” kata Bahlil.