HOLOPIS.COM, JAKARTA – Fahri Hamzah merespon rencana Mahfud MD yang akan mengundurkan diri sebagai menteri di momen yang tepat.
Dalam unggahannya di media sosial X, Fahri pun menyebut bahwa calon wakil presiden nomor urut 3 itu cuma mencari-cari alasan untuk berhenti sebagai Menko Polhukam.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu pun menilai bahwa Mahfud MD sudah tidak layak mendapatkan jabatan menteri karena kerap menyerang pemerintahannya sendiri.
“Gak usah cari alasan lain, mundur itu karena saban hari menyerang kebijakan yang harusnya dipuji,” tulis Fahri Hamzah dalam unggahannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (24/1).
Fahri juga mempertanyakan apa alasan Mahfud sebenarnya yang mampu menjelek-jelekkan hasil kebijakan yang di dalamnya dia ikut serta demi kursi cawapres.
“Lah gimana? Saya kordinator yg bikin kebijakan, 4 tahun lebih gak ada masalah. Baik2 saja. Tiba2 sekarang gabung sama kelompok kecewa, terus semua kebijakan itu saya salahkan? Piye?” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD mengklaim bahwa dirinya memang telah memiliki kesepakatan dengan Ganjar Pranowo mengenai jabatannya di Menko Polhukam RI.
Calon wakil presiden nomor urut 3 itu pun mengklaim dari kesepakatan tersebut dirinya memang akan mengundurkan diri, namun masih menunggu waktu yang tepat.
“Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” kata Mahfud, Selasa (23/1).
Mahfud bahkan menyebut, dirinya sudah menyinggung perihal pengunduran diri tersebut dalam pernyataannya usai debat cawapres beberapa waktu lalu.
“Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar. Itu sebabnya kalau saudara semua cermat, pada saat penutupan debat itu saya kan membacakan sebuah pernyataan ‘saya berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah mengangkat saya 4,5 tahun lalu sebagai Menko Polhukam’,” ungkapnya.