Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizSempat Loyo, IHSG Ditutup Perkasa Sore Ini

Sempat Loyo, IHSG Ditutup Perkasa Sore Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat penutupan perdagangan sesi II hari ini, Selasa (23/1), setelah sebelumnya sempat loyo di zona merah pada perdagangan sesi I.

Berdasarkan data RTI Business yang dikutip Holopis.com, indeks saham Indonesia sempat terapresiasi 0,11% dan mendapat tambahan 8,30 poin, sehingga posisinya berada di level 7.256,22.

Meskipun IHSG naik, enam indeks sektortoral terpantau turun, yakni sektor transportasi dan logistik terjun 1,92%. Kemudian sektor properti dan real estat merosot 1,21%, sektor perindustrian anjlok 1,19%, sektor teknologi terpangkas 0,69%. Sektor kesehatan melorot 0,59%. Sektor energi turun 0,22%.

Namum lima sektor mengangkat IHSG ke zona hijau, yakni sektor barang baku naik 0,48%, sektor infrastruktur menguat 0,12%, sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,08%, sektor keuangan naik 0,05% dan sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,04%.

Tercatat selama perdagangan berlangsung, sebanyak 15,61 miliar lembar saham telah diperjualbelikan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,08 triliun, dan frekuensi transaksi sebanyak 1.239.322 kali.

Tercatat pula sebanyak 379 saham bergerak mengalami kontraksi. Kemudian 156 saham menguat, dan 229 saham diam di tempat alias stagnan.

Hingga akhir perdagangan ini, cuan tiga saham ini ngegas dan masuk top gainers LQ45. Ketiga saham tersebut diantaranya :

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 14,82%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 3,35%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,75%

Jajaran top losers pada perdagangan hari ini

PT Harum Energy Tbk (HRUM) -3,89%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -3,27%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -3,15%

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Sri Mulyani Ingatkan Digitalisasi Keuangan Daerah Bisa Timbulkan Malapetaka

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa pemerintah pusat sedang mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan modernisasi dan digitalisasi sistem keuangan daerah, khususnya terkait administrasi perpajakan.

APBN Agustus 2024 Defisit Lagi, Sri Mulyani Klaim Masih On Track

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir Agustus 2024 kembali mencatatkan defisit sebesar Rp 153,7 triliun.

Sri Mulyani Akui Pemerintah Bisa Bikin RI Terancam Middle Income Trap

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyoroti ancaman middle income trap atau jebakan kelas menengah yang tengah dihadapi Indonesia.

Jokowi Harap Smelter PT Amman Jadi Multiplayer Effect bagi NTB dan Indonesia

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pembangunan smelter atau pabrik pengolahan hasil tambang oleh PT AMMAN Mineral Internasional Tbk yang ada di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).