Senin, 23 Desember 2024

Menteri LHK Sentil Mahfud MD Salah Baca Data Deforestasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut cawapres nomor urut 3 Mahfud MD salah dalam membaca data mengenai deforestasi pada ajang debat terakhir cawapres beberapa hari lalu.

Dimana dalam debat tersebut, cawapres pasangan Ganjar Pranowo itu mengatakan bahwa deforestasi hutan di Indonesia dalam 10 tahun terakhir mencapai 12 juta hektare.

“Saya harus mengatakan bahwa data itu salah. Saya bisa kasih tahu data yang sebenarnya. Kalau 10 tahun terakhir kan, beliau berarti pakai data 2013,” kata Siti dalam keterangannya, Senin (22/1) seperti dikutip Holopis.com.

“Ini datanya dulu, saya ingin menyampaikan ada persoalan data di situ, konsep, dan ada persoalan bagaimana membaca data,” imbuhnya.

Siti lantas menjelaskan, apabila Mahfud mengambil data pada 2013, Siti menuturkan pada tahun tersebut terjadi deforestasi 730 ribu hektar dalam setahun.

Sedangkan untuk angka deforestasi tertinggi terjadi pada tahun 2015, dimana angka deforestasi meningkat menjadi 1,09 juta hektar karena kebakaran hutan yang meningkat.

“Jadi dari 0,73 naik ke 1,09 itu karena el nino besar di 2015. Kemudian di tahun 2016 turun jadi 630 ribu hektar, terus 2017 turun lagi jadi 480 ribu hektar, 2018 menjadi 440 ribu hektar. Dan memang pada tahun 2019 ada el nino lagi, tidak sebesar 2015. Maka dia deforestasinya menjadi 460 ribu hektar,” ungkap politisi Partai NasDem itu.

Saat ini, kata Siti Nurbaya, Indonesia mengalami deforestasi 104 ribu hektar pada 2022. Ia pun heran bagaimana bisa jumlahnya meningkat hingga 12 juta hanya dalam kurun waktu 10 tahun.

“Saya ingin kasih tahu ya dan sebetulnya di tahun 2022 itu angkanya kira-kira 104.000 hektar. Dan angka ini adalah angka terendah sejak tahun 2003 ya 20 tahun jadinya,” ucapnya.

“Kita Indonesia ini enggak main-main kalau deforestasi. Penurunannya 65 persen dari tahun lalu ke tahun sebelumnya ke tahun 2022. Terhebat di Indonesia. Ya itu terbaik,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral