HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia selama sepekan ini, yakni dari 15-18 Januari 2024 tercatat sebesar Rp7,66 triliun.
“Nilai tersebut terdiri dari beli neto Rp5,52 triliun di pasar SBN, beli neto Rp0,65 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,50 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com tertulis, Jumat (19/1).
Dengan demikian selama 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 18 Januari 2024, nonresiden beli neto Rp5,72 triliun di pasar SBN, beli neto Rp9,83 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp13,67 triliun di SRBI.
Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor lima tahun di level 74,28 bps per per 18 Januari 2024. Angka tersebut naik dari 72,05 bps per 12 Januari 2024.
BI juga mencatat imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,64%. Sementara yield untuk US Treasury tenor yang sama naik ke level 4,142%.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” pungkasnya