Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pengamat Sentil Anies yang Sering Bicara Etika Tapi Tidak Beretika

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Sunano atau yang akrab disapa Nano menilai sikap Anies Baswedan yang belakangan ini kerap berbicara soal etika di muka publik, seolah memberikan sentilan kepada dirinya sendiri sebagai seorang yang tidak beretika.

Sebab menurutnya, tindakan Anies saat memberikan penilaian terhadap kinerja kementerian yang dipimpin oleh lawan politiknya di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto tanpa adanya parameter yang jelas, merupakan tindakan yang tidak etis.

“Menurut saya sangat tidak etis menilai sampai sejauh itu tanpa menggunakan parameter yang jelas. Dia seorang yang intelektual, kemudian berpendidikan tinggi, tapi mengukur tanpa ukuran yang jelas,” kata Nano kepada Holopis.com, Jumat (19/1).

Sebagaimana diketahui, Anies pada acara debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung beberapa pekan lalu memberikan nilai 11 dari skala 100 untuk Kementerian Pertahanan, tanpa adanya tolok ukur yang jelas.

Nano berpendapat, pemberiaan nilai tanpa adanya ukuran justru merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan. Bahkan, kata dia, penilaian mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru dapat menjadi berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat.

“Sebelas itu diukur dari mana, ini menurut saya malah menimbulkan hoaks,” ucap Nano.

Dia pun menegaskan, bahwa penilaian terhadap suatu Kementerian merupakan ranah dari lembaga yang berwenang, bukan dari lawan politiknya.

“Mengukur masing-masing kementerian itu kan ada lembaga-lembaga yang kredibel, tidak dari penilaian subjektif seorang kandidat capres ke kandidat lainnya,” tegasnya.

Nano berharap, masyarakat bisa membedakan mana penilaian ojektif, dan mana penilaian yang subjektif.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Menhan Prabowo Pantau Langsung Proses Pembebasan Pilot Susi Air

Proses pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens mendapatkan pengawasan penuh dari pemerintah, khususnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kapten Philip Mehrtens Diterbangkan ke Jakarta

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah menerbangkan pilot maskapai penerbangan Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang telah berhasil diselamatkan dari tangan KKB Papua.

Masyarakat Sumbar Penuhi Karangan Bunga Ucapan di Polres Pariaman

HOLOPIS.COM, PADANG - Masyarakat Sumbar ramai-ramai memberikan karangan bunga...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru