BerandaNewsPolhukamNusron Wahid Duga Isu Pemakzulan Dilakukan Orang yang Takut Kehilangan Kekuasaan

Nusron Wahid Duga Isu Pemakzulan Dilakukan Orang yang Takut Kehilangan Kekuasaan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nusron Wahid menyayangkan bahwa isu pemakzulan Presiden Jokowi saat ini masih terus dihembuskan oleh pihak tertentu.

Sekertaris TKN Prabowo-Gibran itu pun menilai bahwa isu pemakzulan sengaja dilakukan oleh pihak yang takut kalah sehingga kehilangan kekuasaan.

“Isu itu hanya diembuskan oleh orang yang tidak siap demokrasi dan takut kalah dalam pemilu di era demokrasi ini dan takut kehilangan kekuasaan,” kata Nusron Wahid pada Selasa (16/1) seperti dikutip Holopis.com.

Nusron pun belum mau menuduh bahwa Mahfud MD turut andil dalam isu pemakzulan tersebut. Hal itu mengingat bahwa isu pemakzulan tersebut disampaikan pertama kali oleh tokoh Petisi 100 kepada Mahfud MD.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dengan bekal pengalaman sebagai mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud seharusnya lebih paham hukum tata negara yang pikiran dan perilaku-nya berpijak pada konstitusi.

“Dia selalu berdiri di atas koridor konstitusi, karena isu pemakzulan itu sama saja pengingkaran atas konstitusi, apalagi kalau pemakzulan-nya itu, Presiden tidak terbukti melanggar undang-undang dasar,” terangnya.

Nusron menilai Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Presiden.

“Mungkin Pak Mahfud tidak tahu ternyata diskusi-nya akan mengarah pada pemakzulan, saya masih khusnuzon pada Pak Mahfud,” ujarnya.

Mengenai lokasi pertemuan yang digelar calon wakil presiden nomor urut 3 itu di kantor Kemenko Polhukam, Nusron pun menganggap itu hanya sebatas sikap Mahfud dalam menghormati tamu.

“Pak Mahfud kan santri, kalau santri ada istilah penghormatan tamu,” imbuhnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS