PAPUA, HOLOPIS.COM – Satu orang anggota TNI meninggal dunia akibat tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (21/9).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria menjelaskan bahwa insiden kontak senjata TNI Polri dengan KST tersebut terjadi ketika mereka evakuasi jenazah Suster Gabriella Meilani.

“Saat melaksanakan pengamanan bandara yang akan digunakan sebagai jalur evakuasi jenazah Suster Gabriela Meilani, terjadi kontak tembak dengan KST yang menyebabkan satu prajurit terbaik TNI gugur,” kata Reza, Rabu (22/9).

Namun, tidak dijelaskan kembali apakah dalam baku tembak tersebut juga menyebabkan korban jiwa dari pihak lawan.

Reza kemudian hanya menjelaskan bahwa, saat ini jenazah Suster Gabriella dan jenazah prajurit TNI yang gugur sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura.

“Saat ini jenazah Suster Gabriella dan jenazah prajurit yang gugur sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura dan selanjutnya dibawa ke RS TK II Marthen Indey,” pungkasnya.