Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Kehadiran AI Bisa Bikin 60% Lapangan Kerja Lenyap dari Bumi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) layaknya sebuah pisau bermata dua. Sebab di samping membawa kemudahan, juga membawa petaka bagi umat manusia di muka bumi.

Sebab menurut Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), teknologi AI yang terus berkembang diiringi dengan peningkatan peluang hilangnya pekerjaan bagi kaum manusia. IMF menilai, 40% pekerjaan di seluruh dunia bisa terdampak dengan adanya peningkatan AI.

Bahkan menurut IMF, negara-negara berpendapatan tinggi akan menghadapi risiko yang lebih besar ketimbang negara-negara berkembang dan negara-negara berpendapatan rendah. Pada akhirnya, kesenjangan akan semakin memburuk karena kehadiran AI.

Oleh karena itu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mendesak para pembuat kebijakan untuk segera mengambil langkah konkret guna mencegah keganasan AI. Meskipun di satu sisi, kehadiran AI ini dapat meningkatkan produktivitas.

“Kita berada di ambang revolusi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan global, dan meningkatkan pendapatan di seluruh dunia. Namun hal ini juga dapat menggantikan lapangan kerja dan memperdalam kesenjangan,” kata Kristalina dalam laporannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/1).

IMF mencatat, setidaknya 60% pekerjaan di negara maju dapat terdampak dengan adanya AI. Meskipun negara-negara tersebut juga disebut bisa mendapat manfaat dari integrasi AI untuk meningkatkan produktivitas.

Namun Kristalina menilai, negara-negara berkembang dan negara-negara berpendapatan rendah secara jangka pendek, akan menghadapi lebih sedikit gangguan akibat AI.

Sebab, negara berkembang dan kelas di bawahnya tidak memiliki infrastruktur pekerja terampil untuk memanfaatkan AI, sehingga risikonya lebih rendah.

Namun tetap saja, kehadiran AI ini dapat berdampak berdampak buruk pada kesenjangan pendapatan dan kekayaan di suatu negara, serta berdampak negatif terhadap polarisasi dalam kelompok pendapatan.

“Pekerja yang dapat mengakses manfaat AI dapat meningkatkan produktivitas dan gaji mereka. Sementara mereka yang tidak dapat mengakses manfaat AI akan semakin tertinggal,” pungkas Kristalina.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

iOS 18 Meluncur, Lakukan Hal Ini Sebelum Update!

Apple telah resmi meluncurkan sistem operasi terbaru untuk smartphone iPhone mereka, yakni iOS 18. iOS anyar dari raksasa teknologi Amerika Serikat ini membawa segudang fitur baru dan peningkatan performa yang menarik.

Daftar iPhone yang Masih Kebagian iOS 18, Ada Punyamu?

Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iOS 18. Sistem operasi ini membawa segudang fitur menarik yang membuat pengalaman pengguna iPhone semakin seru.

Roy Minta Kepala BSSN dan Budi Arie Dicopot Usai Data Ditjen Pajak Jebol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pakar telematika, Roy Suryo merasa geram...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru