Kamis, 26 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Rupiah Tetap Loyo Meski Neraca Dagang RI Catatkan Surplus

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nilai tukar atau kurs mata uang rupiah kembali meneruskan tren pelemahan dengan berada di level Rp 15.555 per dolar AS pada Senin (15/1) sore. Tercatat, mata uang Garuda itu melemah 5 poin atau minus 0,03% dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), seperti dipantau Holopis.com, juga menempatkan mata uang Indonesia itu ke posisi Rp 15.555 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Adapun untuk mata uang di kawasan Asia pada perdagangan ini bergerak cukup bervariasi. Tercatat Dolar Hong Kong menguat 0,01%, baht Thailand menguat 0,1%, dan peso Filipina menguat 0,16%.

Sedangkan untuk mata uang yuan China merosot 0,09%, dolar Singapura juga ikut merosot 0,10%, ringgit Malaysia minus 0,24%, yen Jepang merosot 0,41%, dan won Korea Selatan ambruk 0,49%.

Pelemahan nilai tukar rupiah ini terjadi di saat adanya kabar baik dari dalam negeri, dimana neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023 kembali mencatatkan surplus untuk yang ke-44 kalinya sejak Mei 2020. Namun untuk kinerja Indonesia memang tercatat melemah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Nilai ekspor Indonesia yang pada periode Desember 2023 yang mencapai US$ 22,41 miliar melemah 5,76% bila dibandingkan dengan periode Desember 2022 atau secara tahunan.

Bahkan secara kumulatif, total nilai ekspor Indonesia dari bulan Januari hingga Desember 2023 turun 11,33% menjadi US$ 258,82 miliar.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral