HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan sederet peluang investasi dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pertemuannya dengan para pengusaha yang tergabung dalam konsorsium investor di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu (13/1) kemarin.
“Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang dikutip Holopis.com di Jakarta, Minggu (14/1).
Di hadapan para perusaha Brunei Darussalam, Jokowi mengatakan bahwa IKN dibangun sebagai kota hutan yang didukung oleh teknologi pintar. Ia mengatakan, setidaknya 70 persen area diperuntukkan sebagai area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.
“Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan, Borneo, sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru,” katanya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan progres pembangunan kawasan inti IKN, kini telah mencapai 70 persen dan ditarget rampung pada pertengahan 2024.
“Saat ini juga telah banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking,” kata Presiden menambahkan.
Sejauh ini, sudah ada 13 groundbreaking yang telah berlangsung di IKN. Diantaranya yakni tiga rumah sakit, lima hotel, dan ada dua mall.
Selain itu, ada pula pusat pelatihan untuk sepak bola, transportasi hijau, dan juga Nusantara Superblock di kawasan yang terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan.
Presiden pun berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Sebab, pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN, baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.
“Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih,” tukasnya.