HOLOPIS.COM, JAKARTA – Akses Jalan Dayeuhkolot-Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini sudah bisa dilalui kendaraan meski masih ada sisa genangan air akibat banjir besar yang terjadi selama lebih dari sehari terakhir ini.
Dipantau Holopis.com dari unggahan Instagram @infojawabarat, Sabtu (13/1), nampak bagaimana kondisi jalanan wilayah sekitar sudah mulai kering, meski sebagian badan jalan masih tergenang air.
Menurut informasi yang didapat, air masih menggenangi sebagian jalur tersebut dengan ketinggian 30-60 cm.
Kendati demikian, lalu lintas sudah bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah Bandung maupun sebaliknya.
Selain itu, ada pun sejumlah petugas terkait, seperti Petugas Dinas PUPR yang sampai saat ini masih menyedot air banjir di kawasan tersebut.
Sebagai informasi, banjir yang terjadi di perlintasan akses jalan Dayeuhkolot-Baleendah tersebut terjadi sudah sekitar Kamis hingga Jumat kemarin.
Mengingat, ketinggian air kala itu mencapai pinggang orang dewasa, sehingga berdampak kepada arus lalu lintas, dimana saat itu lalin langsung lumpuh total dan kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.
Bahkan, tingginya volume air hingga merendam pemukiman sekitar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebelumnya mencatat ada sebanyak 7000 lebih warga terdampak banjir.
Warga paling terdampak sendiri menimpa kurang lebih sekitar 2000an rumah di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot.
Ada pun penyebab dari tingginya volume air tersebut karena jebolnya tanggul sungai Cigede, yang kemudian menggenangi pemukiman warga.