HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada bulan Januari ini banyak sekali gunung yang ditutup, itu juga terjadi pada Gunung Prau yang menjadi primadona para pendaki seluruh Indonesia bahkan sampai mancanegara, berikut kapan tanggal pasti penutupannya.
Gunung Prau memang menjadi salah satu destinasi pendakian yang sangat cocok untuk menikmati dinginnya ketinggian dan indahnya sunrise di puncak sana dengan beberapa gunung yang berjajar di depannya.
Dipantau Holopis.com dari Instagram @prau_mountain, Jumat (12/1), bahwa sudah dikeluarkan surat resmi dari perhutani atas penutupan sementara pada gunung prau dari tanggal 22 Januari sampai 10 April 2024.
“Terhitung mulai hari Senin 22 Januari sampai dengan Rabu 10 April 2024 kegiatan Pendakian Gunung Prau sementara ditutup total,” tulisnya dalam caption.
Namun, bukan tanpa alasan gunung tersebut ditutup, melainkan akan dilakukan perbaikan sarana pendakian sampai antisipasi cuaca buruk yang terjadi.
“Selama penutupan Pendakian Gunung Prau akan digunakan/dilakukan perbaikan sarana Pendakian, reboisasi, pemulihan/revitalisasi untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan, satwa, beserta ekosistemnya, serta antisipasi cuaca buruk,” tulisnya.
Sementara, pada laman Instagram tersebut juga menerangkan khusus pada jalur Igirmranak, di sana akan ada bulan konservasi, mulai dari 22 Januari sampai 3 Maret 2024.
“Khusus jalur Igirmranak akan ada bulan konservasi terhitung mulai 22 Januari sampai dengan 3 Maret 2024,” sambungnya dalam caption.
Maka dari itu, untuk para wisatawan yang akan mendaki ke Gunung Prau dapat melewati jalur tersebut, sekaligus dapat berpartisipasi dalam acara bulan konservasi Gunung Prau.
“Jadi yang sudah berencana mendaki Gunung Prau Februari – Maret bisa lewat jalur Igirmranak sekaligus berpartisipasi mengikuti acara bulan konservasi Gunung Prau. Salam Lestari,” tulisnya.
Jadi untuk sobat Holopis dimanapun kalian berada, yang akan melakukan pendakian ke Gunung Prau harap bersabar sejenak, dan hargai keputusan dari pihak Perhutani yang telah mengeluarkan surat edaran yang ada.
Kita tunggu saja tanggal pembukaan kembali Gunung Prau, mari kita persiapkan dulu fisik dan keuangan kita dan akan kembali menikmati secangkir kopi di puncaknya nanti.