HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah berharap pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk bisa menaikan tunjangan kinerja para prajurit.
Hal tersebut disampaikan Jenderal Agus Subiyanto saat bertemu dengan Menpan RB di Jakarta pada Kamis (11/1). Dimana permintaan kenaikan yang dikabarkan lebih dari 50 persen itu akan diimbangi efisiensi sistem kinerja.
“TNI juga akan mempercepat pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat seperti penanganan stunting, membangun Rumah Tidak Layak Huni atau (RTLH),” ungkap Agus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (12/1).
Dengan peningkatan tersebut, sudah sewajarnya ketika juga diimbangi dengan kenaikan kesejahteraan prajurit TNI.
“Program kesejahteraan masyarakat, hal bakal berpengaruh pada peningkatan kinerja dan tingkat tukin yang diberikan negara,” ucapnya.
Sementara itu, Menpan RB Abdulllah Azwar Anas mengatakan pemerintah saat ini tengah memproses kenaikan tukin itu secara paralel. Azwar Anas menerangkan dalam waktu dekat tukin TNI bisa naik 80%.
“Proses bisnis kemudian ada perbaikan sistem kerja yang ada dalam rangka efisiensi, termasuk tumpang tindih dan ini telah dilakukan. Sehingga, dengan demikian mudah-mudahan tidak lama akan segera kami usulkan terkait dengan proses tunjangan kinerja TNI,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata Agus, pertemuan ini juga untuk mengeksekusi perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait reformasi birokrasi di TNI. Hal yang turut dibahas mengenai penaikkan dan menurunkan strata kepangkatan seorang perwira tinggi yang memimpin satu institusi di lingkungan TNI.
“Peningkatan status Komandan Korp Marinir dari bintang 2 menjadi bintang 3, kemudian RSPAD, Puspomad dari bintang 3 menjadi bintang 2” kata Agus.