HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial penempatan baliho salah seorang caleg dari Partai Perindo yang menutupi akses pejalan kaki
Dalam rekaman video yang dibagikan akun Instagram @jktinfo24jam, penempatan baliho berukuran besar itu berada di Jalan Daan Mogot tepatnya di samping Green Mansion, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Hmm, apa dibenarkan alat kampanye menutupi trotoar dan merampas hak orang lain? Selain merusak pemandangan, pejalan kaki mau lewat pun susah,” tulis keterangan dalam video tersebut seperti dikutip Holopis.com, Senin (8/1).
Video kiriman dari warga itu pun mengungkapkan kekesalan mereka yang harus susah payah dan bahkan harus turun ke jalan untuk bisa melintas.
Terlebih, daerah tersebut dikenal sebagai daerah yang macet pada jam tertentu. Sehingga, para pejalan kaki harus bersaing dengan kendaraan bermotor demi bisa melintas.
Dalam baliho berukuran cukup besar itu ternyata diisi oleh wajah seorang caleg DPR RI bernama Valencia Tanoesudibjo dan Dian Mirza untuk caleg DPRD DKI Jakarta.
Tak ketinggalan, muka Harry Tanoesudibjo serta Tuanku Guru Bangun ikut masuk dalam baliho yang diikat kuat ke sebuah tiang listrik di trotoar tersebut.
Pejalan kaki yang mengabadikan baliho itu pun mengaku kesal ketika baliho tersebut dipasang dengan seenaknya dan mengganggu akses para pejalan kaki.
“Parah, parah, parah,” ucap si perekam video.
Video itu pun saat ini viral di media sosial dan mengundang komentar sinis dari para warganet atas ulah caleg Partai Perindo yang juga anaknya dari Harry Tanoe.