HOLLOPIS.COM, JAKARTA – Aktivis yang juga mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Rizal Ramli. Ia menyampaikan bahwa dirinya saat ini sedang berada di Makkah.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Di Masjidil haram dapat berita mengejutkan bahwa Dr. Rizal Ramli meninggal di Jakarta pukul 19.30 WIB,” kata Said Didu dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (2/1).

Dalam keterangannya, Didu menilai bahwa Rizal Ramli adalah sosok yang sangat baik, di mana sahabatnya itu dikategorikan sebagai pejuang yang ikhlas.

“Engkau ikhlas berjuang sampai akhir hajat. Saat covid pun kami terus berdiskusi,” ujarnya.

Atas kepergian sahabatnya untuk selama-lamanya itu, Said Didu mendoakan yang terbaik untuk kematian Rizal Ramli di usianya yang ke 69 tahun itu.

“Selamat jalan Bang RR – perjuanganmu akan kami lanjutkan. Alfatihah,” tukasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo (RSCM) Jakarta di usianya yang ke 69 tahun.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” tulis siaran pers pihak keluarga tersebut, Selasa (2/1).

Dalam siaran pers itu, keluarga menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada semua pihak jika semasa hidupnya Rizal Ramli memiliki dosa dan kekhilafan.

“Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” pungkasnya.

Kemudian, kabar duka ini pun dibenarkan oleh Staf Khusus Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso. Ia mengatakan bahwa ekonom kelahiran Padang 10 Desember 1954 tersebut sudah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.

“Benar (meninggal -red),” kata pria yang karib disapa Bowo tersebut.