HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam merayakan malam tahun baru, Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan acara Malam Muda Mudi yang berlangsung pada 31 Desember 2023.
Dalam acara itu, akan ada berbagai kegiatan mulai dari karnaval, penampilan video mapping, hingga drone show.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan acara tersebut akan dibagi dalam enam (6) segmen.
Keenam segmen tersebut, yakni Gemilang Silang Monas, Jakarnaval, Panggung Utama Bundaran HI, Kirana Jakarta, Panggung Jalan MH Thamrin, dan Panggung Jalan Jenderal Sudirman.
“Segmen pertama gemilang Silang Monas, jadi di Monas ada video mapping, air mancur menari, dan lain-lain,” kata Andhika dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (22/12).
Kemudian di arah barat daya Monas, Pemprov DKI bakal mendirikan panggung Jakarnaval. Di lokasi ini akan ditampilkan beragam mobil hias dengan dekorasi karya anak bangsa, seperti Sri Asih, Si Unyil, Si Juki, Si Buta dari Gua Hantu, dan Satria Dewa Gatotkaca
Andhika mengatakan, tema acara akan mengangkat Indonesian Legend Intellectual Property (IP) based character.
“Jadi karakter berbasis kekayaan intelektual karya anak bangsa. Ini semua karya anak bangsa, orang Indonesia, karya orang Jakarta. Ini benar-benar Jakarta sebagai kota global kekuatannya IP culture. Ini menjadi pembeda malam muda mudi tahun baru. Ini bakal keren,” jelasnya.
Selanjutnya di sepanjang Jalan MH Thamrin, seperti di kawasan Sarinah dan Bundaran HI akan menampilkan berbagai hiburan menarik. Di Sarinah, misalnya, akan ada panggung akustik serta karya seni manusia patung.
Sedangkan di Bundaran HI, akan diadakan Kirana Jakarta City Vision yang menampilkan pertunjukan drone selama 10 menit hingga pertunjukan kembang api.
Total 500 drone dikerahkan menampilkan delapan desain. Tak hanya itu, panggung musik pun akan didirikan di sejumlah titik sekitar Sudirman-MH Thamrin.
“Kemudian masuk ke HI ada dua fitur, pertama kita sebut sebagai Kirana Jakarta. Artinya molek, indah cemerlang. Bahasa Sanskerta. Pertama ada drone show, ini pertama di Indonesia, dengan jumlah drone 500. Fountain watermist dipertebal,” pungkasnya.
