HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara (Malut), Senin (18/12). Sejumlah pihak diamankan, termasuk pejabat Malut lantaran diduga terkait praktik suap.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membenarkan adanya OTT itu. Para pihak yang diduga terlibat sedang didalami tim penindakan KPK.
“Barusan ada informasi dari staf yang membenarkan ada giat di Maluku Utara. Saat ini staf masih mendalami para pihak yang diduga terlibat,” ujar Alex, sapaan Alexander Marwata kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Senin (18/12).
Sayangnya, Alex saat ini belum membeberkan identitas para pihak yang diamankan dalam OTT itu. Alex juga belum mengungkap konstruksi perkara dan barang bukti yang disita.
Dikabarkan kediaman Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang beralamat di Ternate dan sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disegel KPK.
KPK juga menyegel ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, Imran Yakub di Sofifi, serta beberapa kantor OPD lain seperti PUPR, Disperkim dan BPKAD.
“Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan,” ucap Alex.