Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizPemerintah Bersiap Tarik Utang Baru Rp600 Triliun, Buat Apa?

Pemerintah Bersiap Tarik Utang Baru Rp600 Triliun, Buat Apa?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah berencana untuk menarik utang baru senilai Rp648,1 triliun pada tahun 2024. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan mengakui, bahwa utang Indonesia secara nominal terus mengalami kenaikan.

Namun kata dia, utang baru yang akan diambil pemerintah di tahun depan itu untuk menutup defisit APBN 2024, yang ditarget senilai Rp522,8 triliun, atau 2,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Secara nominal utang kita bertambah. Tahun depan dengan defisit sekitar 2,9 persen rata-rata kemungkinan kalau nggak ada penurunan defisit, utang kita bertambah Rp600 triliun,” ujar Deni dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (18/12).

Deni pun melanjutkan, naiknya angka penarikan utang pada tahun 2024 itu memang akan berdampak pada penambahan pembiayaan untuk pokok, berikut dengan bunganya.

Namun kata Deni, rasio utang Indonesia terhadap PDB masih terbilang aman. Bahkan menurutnya, lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya di kawasan ASEAN.

“Kalau kita bandingkan dengan negara peer, kita dengan debt to GDP (rasio utang terhadap PDB) makin kecil sekarang sekitar 37 persen. Kalau awal pandemi 40 persen, ini relatif masih rendah let’s say ASEAN country Malaysia, Filipina, Thailand mencapai 70 persen,” ujar Deni.

Sebagaimana diketahui, target pembiayaan utang dalam RAPBN 2024 secara tahunan atau year on year (yoy) lebih tinggi dari outlook pembiayaan utang di tahun ini yang sebesar Rp406,4 triliun.

Namun bila dibandingkan dengan target pembiayaan utang di tahun 2023 yang hampir menyentuh angka Rp700 triliun, atau tepatnya Rp696,3 triliun, target pembiayaan utang tahun 2024 yang sebesar Rp648,1 triliun masih terbilang lebih rendah.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Awal Pekan, Harga Emas Antam Masih Stagnan di Level Rp 1.455.000 per Gram

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan awal pekan ini, Senin 23 September 2024.

AMMAN Resmikan Smelter Tembaga Perdana Terbesar di Indonesia, Murni Milik Pengusaha Lokal

Menteri ESDM (Energi, Sumber Daya Mineral) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa perusahaan PT Amman Minteral Internasional menjadi perusahaan yang berani membangun smelter hasil tambang tembaga di Indonesia.

Awal Pekan, Harga Emas di Pegadaian Kompak Mandek

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan awal pekan ini, Senin 23 September 2024.

Hati-Hati, IHSG Rawan Koreksi di Perdagangan Awal Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/9), setelah IHSG mencatatkan kinerja buruk pada pekan lalu.