HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politisi Gerindra, Andre Rosiade, menyuarakan kritik tajam terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait pernyataannya tentang etika. Rosiade menyoroti Anies yang sering membicarakan etika, namun menilai bahwa sikap dan tindakannya tidak selalu mencerminkan sopan santun dan etika yang diinginkan.
“Mas Anies, Mas Anies, sibuk bicara etika mempertanyakan etika, etika, etika. Mas Anies kita tahu berjanji untuk tidak mencalonkan diri menjadi presiden kalau Pak Prabowo maju, ternyata itu kan tidak ditepati, bahkan pamit pun tidak,” ujar Rosiade pada caption instagramnya @andre_rosiade seperti yang dikutip Holopis.com, Kamis (14/12).
Dalam pernyataannya, Rosiade juga menyoroti kerjasama antara Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia menekankan bahwa Prabowo yang mengusung Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kedua, Mas Anies ini lupa Pak Prabowo yang mengusung Mas Anies. Beliau modali Mas Anies sehingga bisa menjadi Gubernur DKI dan itu yang menjadi modal Mas Anies jadi capres sekarang ini,” tegas Rosiade.
Rosiade menyampaikan bahwa kritiknya bukan bermaksud untuk menciptakan konflik, namun sebagai bentuk respons terhadap pernyataan dan tindakan yang dianggapnya tidak konsisten dan mencerminkan kurangnya etika dalam politik.
“Mas Anies etika jangan hanya dijadikan bualan retorika,” tambah Rosiade, menekankan pentingnya konsistensi dan integritas dalam dunia politik.
Pernyataan Andre Rosiade menciptakan dinamika baru dalam arena politik, menunjukkan bahwa perbedaan pendapat antar partai politik masih menjadi bagian integral dalam proses demokrasi di Indonesia.