HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat debat Capres-Cawapres berlangsung di KPU RI (Komisi Pemilihan Umum), Selasa 12 Desember 2023, Polda Metro Jaya akan menurunkan 2.000 personel untuk mengamankan jalannya debat.
“Seluruh personel yang dilibatkan dalam proses pengamanan ini sebanyak 2.000 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (12/12).
Trunoyudo mengatakan, personel yang diturunkan itu dari 7 satuan tugas mulai dari Satgas Tindak, Satgas Penegakan Hukum, Satgas Humas dan beberapa satgas lainnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar mulai pukul 15.00 WIB. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan sekitar KPU RI untuk menghindari kemacetan yang kemungkinan terjadi.
KPU akan menyelenggarakan debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden pada 12 Desember 2023 dimulai pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Pada debat pertama yang diselenggarakan oleh KPU RI (Komisi Pemilihan Umum), pada 12 Desember 2023 akan menjadi kesempatan para Capres untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang sudah disusun oleh 11 panelis.
“Perlu kami tegaskan lagi, tampil itu maksudnya tampil yang berdebat ya, jadi kalau besok malam kesempatan pertama adalah debat Capres maka yang tampil di panggung untuk berdebat hanya Capresnya saja,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari seperti dikutip Holopis.com, Senin (11/12).
Hasyim mengatakan, akan ada 18 pertanyaan, yang akan dibagi dalam 6 segemen. Kemudian masing-masing peserta debat capres akan mengambil pertanyaan secara acak sebelum masuk perdebatan.
“Masing-masing calon, masing-masing peserta debat capres itu nanti sebelum memasuki perdebatan mengambil dulu secara acak akan dapat pertanyaan yang mana, itulah yang akan disampaikan oleh moderator,” jelasnya.
“Setelah mendapatkan itu, misalkan kesempatan pertama calon A misalkan ya, kemudian calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh calon A. Dan setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu,” sambung Hasyim.