Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Menhub Prediksi Arus Mudik dan Balik Terjadi Dua Hari Sebelum Natal dan Setelah Tahun Baru

Saya mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor saat mudik karena sangat bahaya.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan semua antisipatif dalam memastikan pelaksanaan arus mudik dan arus balik momentum libur natal dan tahun baru nanti berjalan aman, lancar dan kondusif.

Dalam rapat lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024 bersama dengan lintas kementerian dan lembaga, Budi Karya menginformasikan bahwa puncak arus mudik dan arus balik Nataru diprediksi jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah natal dan tahun baru.

“Jadi itu tentu tetap ada arus puncak balik dan mudik ya. Jadi kita catat bahwa puncak itu dua, natal dan tahun baru. Jadi dua hari sebelumnya dan dua hari setelahnya natal dan tahun baru adalah puncak,” ujar Budi dalam Rakor yang dilakukan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, Budi juga menyoroti tentang banyaknya pemudik yang nantinya akan pergi memakai kendaraan roda dua atau motor. Dia menyebut hal ini dapat berpotensi meningkatnya kecelakaan di jalan raya. Oleh sebab itu, kata Budi, hal tersebut harus segera dicegah dengan adanya program mudik gratis.

Nantinya, dia sudah menginstruksikan agar BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maupun BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) untuk bisa ikut untuk mengadakan mudik gratis bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik agar tetap selamat dan aman sampai tujuan.

“Saya harapkan semua perusahaan BUMN, BUMS melakukan kegiatan itu. Karena kita harapkan mereka bisa menggunakan itu tanpa menggunakan motor,” ujarnya.

Budi Karya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurungkan niatnya melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dengan mengendarai sepeda motor, apalagi sampai harus berboncengan dengan jarak tempuh yang relatif jauh.

“Saya mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor saat mudik karena sangat bahaya,” tutur Budi Karya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan bahwa pihaknya pun nantinya akan menerjunkan personel untuk mengamankan saat perayaan natal 2023. Dengan begitu, proses ibadah dapat berjalan dengan lancar.

“Kita amankan harus kita berikan pelayanan sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat pada saat kegiatan Nataru semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Adapun rakor itu dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga para Menteri, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo, perwakilan dari Basarnas, BMKG, Pertamina, dan Jasa Marga.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru