HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mendaki gunung merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok berjalan kaki untuk menaiki gunung, atau dataran tinggi hingga mencapai puncak gunung. Biasanya aktivitas tersebut dilakukan oleh para pecinta alam atau orang – orang yang suka berpetualang.
Meskipun para pecinta alam menganggap bahwa melakukan pendakian gunung adalah hal yang menyenangkan, terdapat resiko yang berbahaya saat mendaki gunung. Maka dari itu, sobat Holopis perlu memahami beberapa tips di bawah ini untuk terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.
- Mengenal batasan kemampuan
Setiap orang memiliki keterbatasan kemampuan dalam melakukan aktivitasnya. Jika kamu tidak sanggup mendaki gunung yang tinggi, pilihlah jenis gunung yang agak rendah supaya tidak terkena musibah yang bisa merenggut nyawa.
- Memprediksi kondisi cuaca
Saat hendak mendaki gunung, perhatikan dulu kondisi cuaca. Apabila melakukan pendakian ke gunung dalam keadaan curah hujan yang tinggi atau terlalu panas itu hanya akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.
- Istirahat sejenak
Jika kamu sudah cukup jauh mendaki gunung, pentingnya beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan lagi untuk mencapai puncak gunung, Jika anda terlalu memaksakan fisik agar mencapai puncak gunung tentu akan membahayakan diri sendiri.
- Menyiapkan fisik dan mental yang kuat
Pentingnya memiliki fisik yang sehat dan mental yang kuat dalam mendaki gunung, karena mendaki gunung bisa menguras tenaga dan energi dalam tubuh. Bahkan saat sudah kelelahan, itu bisa membuat kamu tersulut emosi yang belum tentu bisa dikendalikan. Sehingga kamu perlu menyiapkan mental yang kuat untuk mendaki gunung.
- Membawa perlengkapan kesehatan
Dalam melakukan pendakian ke gunung, khawatir dapat membuat anda tiba – tiba merasa sakit, demam, flu atau luka berdarah karena tergelincir di sekitar gunung. Kamu perlu waspada terhadap diri sendiri dengan membawa perlengkapan kesehatan seperti obat – obatan yang berbentuk tablet atau bahan – bahan lainnya untuk membalut luka.