HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 11 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi dikabarkan meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 75 pendaki tengah menaiki Gunung Marapi, dimana per pukul 06.00 WIB, disebut bahwa 49 orang lainnya sudah turun, sedangkan 26 lainnya masih dalam proses evakuasi.
Dari informasi terbaru yang diterima Holopis.com, Senin (4/12), Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menyebutkan bahwa tiga dari 26 diantaranya ditemukan selamat, sementara 11 orang lainnya dikabarkan meninggal dunia.
Hingga kini, proses evakuasi para pendaki yang tersisa pun masih berlanjut, dan Holopis.com masih menunggu informasi terbaru.
Sebagai informasi, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12), sekitar pukul 14.54 WIB.
Menurut data PVMBG Pos Pengamatan Gunung Marapi, menyebut bahwa durasi letusan Gunung Marapi tersebut terjadi selama kurang lebih 4 menit 41 detik, dengan ketinggian erupsi mencapai 30 mm.
Ada pun sejumlah wilayah terdampak erupsi Gunung Marapi, yakni berupa hujan abu vulkanik yang menerjang Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi.