HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mantan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Letnan Jenderal TNI (purn) Doni Monardo di usianya yang ke 60 tahun.

“Saya menyampaikan rasa bela sungkawa atas wafatnya Pak Doni. Beliau orang baik, insya Allah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Habib Syakur dalam keterangannya yang disampaikan kepada Holopis.com, Minggu (3/12).

Ia juga menyebut bahwa Doni adalah sosok yang memiliki peran besar dalam upaya penyelamatan Indonesia dari wabah corona. Hal ini karena Doni dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan upaya percepatan penanggulangan Covid-19.

“Saya kira semua masyarakat Indonesia tahu dan saksi bagaimana beliau menjadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah corona,” ujarnya.

Ia berdoa agar seluruh amal ibadah Doni Monardo diterima Allah SWT, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan yang berlipat ganda.

Insya Allah husnul khotimah. Semoga keluarga dan sanak saudara diberikan kekuatan dan keikhlasan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Doni Monardo meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan pada pukul 17.36 WIB karena mengidap penyakit strok. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 60 tahun.

Kemudian, Doni adalah seorang purnawirawan jenderal TNI berpangkat Letjen dengan tiga bintang di pundaknya. Ia juga merupakan prajurit TNI yang memiliki prestasi banyak, termasuk di antaranya adalah pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), kemudian pernah juga dipercaya menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD.

Selain itu, ia juga pernah menjabat di dua wilayah sebagai Panglima Daerah Militer, yakni sebagai Pangdam XVI/Pattimura, dan Pangdam III/Siliwangi.

Selanjutnya pada tahun 2019-2021, ia dipercaya Presiden Joko Widodo menduduki jabatan sebagai Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Dan jabatan ini menjadi salah satu yang paling berat, karena saat dirinya menjabat, wabah Covid-19 yang membuat ratusan ribu masyarakat meninggal dunia berdasarkan catatan dari Kementerian Kesehatan.

Saat purnatugas menjadi Kepala BNPB sekaligus pensiun dari TNI, Doni Monardo dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat) masa bakti 2022-2023.