Senin, 23 Desember 2024

Perang Israel Hamas Lanjut, Gencatan Senjata Resmi Usai

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gencatan senjata yang sempat dipertahankan oleh Israel dan Hamas pun resmi usai. Beberapa pesawat tempur Israel kembali menggempur Gaza Palestina. Serangan Israel tersebut pun menambah jumlah korban dan semakin banyak yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Holopis.com, hari ini Jum’at (1/12), perang telah kembali berlanjut setelah gencatan senjata yang berjalan selama seminggu ini.

Seorang jurnalis dari media asing bersaksi bahwa bagian timur Gaza langsung diserang dengan pemboman intensif, sehingga menimbulkan banyak asap ke langit.

Warga langsung berlarian ke jalan dan mencari tempat perlindungan di wilayah Barat. Sementara mereka yang meninggal dan luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban Gaza Langsung Bertambah Seusai Gencatan Senjata Usai

Tak perlu menunggu waktu lama untuk korban Gaza kembali berjatuhan sesudah gencatan senjata usai. Seorang pejabat kesehatan di sana mengklaim bahwa sebanyak 54 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Serangan udara yang mendarat tersebut telah menghantam sedikitnya delapan rumah.

Sementara itu berdasarkan saksi di lokasi, serangan bom paling intensif terjadi di Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza Selatan, di mana daerah tersebut merupakan tempat ratusan ribu warga Gaza berlindung dari pertempuran di wilayah utara.

Gencatan Senjata Sempat Beberapa Kali Dipertahankan 

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Israel dan Hamas baru saja kembali menyetujui perpanjangan gencatan senjata pada hari ini, Kamis (30/11). Gencatan senjata ini diperpanjang selama 2 hari, setelah 6 hari berlalu dan sudah dilakukan beberapa pembebasan sandera.

Meskipun saat itu sedang sama-sama diam karena mengembalikan sandera, kedua belah pihak masih menyebutkan siap untuk melanjutkan perang.

Perlu diketahui juga, PM Israel Benjamin Netanyahu awalnya tidak menyetujui gencatan senjata hingga sandera Israel dibebaskan Palestina.

Namun setelah berbagai usaha, Israel dan Hamas setuju untuk melakukan senjata, dengan imbalan saling membebaskan sandera satu sama lain.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral