Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menkes Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana penyebaran telur nyamuk Wolbachia di wilayah Jakarta dalam waktu dekat.

Dalam rapat bersama komisi IX DPR RI pada Selasa (28/11), Budi pun mengungkapkan bahwa penyebaran tersebut akan dimulai pertama kali di wilayah yang tingkat penyebarannya terbilang tinggi, yaitu di Jakarta Barat.

“Bontang sudah jalan, Kupang, Jakarta Barat sedang percobaan, Bandung sedang persiapan,” kata Budi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/11).

Penyebaran nyamuk yang diklaim efektif mengantisipasi penyakit demam berdarah (BDB) itu pun diklaim Budi telah berhasil di sejumlah daerah yang telah terlebih dahulu melakukannya, salah satunya di Yogyakarta.

Sebab, dari standar yang diberikan WHO untuk incidence rate dari demam berdarah. Incidence rate adalah di bawah 10:100.000, Yogyakarta justru bisa berada di bawahnya.

“Kemudian ada yang bisa sampai di bawah 10 dengan sistematis, terstruktur. Sudah kita lihat nggak pernah nih yang selama 50 tahun nggak pernah turun-turun, ada nih satu. Itu terjadi di Jogja. Kenapa kita senang, karena pendekatan ilmiah, sistematis, dan terstruktur di bawah 10,” paparnya.

Budi pun menjelaskan cara kerja Wolbachia dapat dilakukan secara alami dengan keberhasilan yang dapat diukur.

“Kita mempelajari, ini beneran atau untung-untungan ini kerjanya. Dan kita tahu Wolbachia itu bakteri alami yang ada di dalam tubuh serangga. Wolbachia ini tidak dapat bertahan hidup di lingkungan, tidak dapat berpindah ke serangga lain atau manusia,” tutupnya.