HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terjadi kerusuhan antara oknum supporter Persib Bandung dengan pihak kepolisian saat pertandingan tim Maung Bandung kontra Dewa United, pada lanjutan Liga 1 di Indomilk Arena. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga pun berharap ada konsolidasi yang baik antara supporter dengan pihak kepolisian.
Sebelumnya diketahui, kerusuhan supporter Persib Bandung terjadi di Indomilk Arena, pada Minggu (26/11) malam WIB, dimana laga Persib kontra tim tuan rumah Dewa United tersebut berakhir dengan kemenangan Pangeran Biru 5-1.
Laga tersebut sejatinya bergulir tanpa penonton, namun ratusan supporter dikabarkan hadir memenuhi sekitaran Indomilk Arena.
Atas ketentuan laga tanpa penonton itu, aparat keamanan lantas menghadang para supporter tersebut, yang kemudian bentrokan pun tak terelakan, dimana oknum supporter tersebut lantas membuat kericuhan dengan turut melempar batu dan benda lainnya terhadap pihak kepolisian.
Ada pun akibat dari bentrok tersebut, disebut bahwa terdapat korban jiwa dari kedua belah pihak, baik oknum supporter maupun pihak keamanan.
Ada pun laporan lain yang mengatakan bahwa, pada akhirnya puluhan dari supporter tersebut diizinkan masuk ke dalam Indomilk Arena karena demi menghindari kericuhan yang lebih besar.
Terkait kerusuhan tersebut, Arya lantas menyebut bahwa PSSI telah berkoordinasi dengan kelompok supporter Persib, untuk mencari jalan keluar.
“Jadi, tadi malam dan pagi ini kami sudah koordinasi dengan kelompok supporter Persib, serta juga dengan organisasi supporter PN-SSI, mereka akan melakukan konsolidasi dan koordinasi secepatnya ke Tangerang dalam satu sampai dua hari ini,” ungkap Arya, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Senin (27/11).
“Mereka akan bertemu dengan Kapolres tangerang Selatan, dan semoga nanti ada konsolidasi yang baik antar supporter dengan kepolisian, sehingga tidak merembet kemana-mana, jadi langkah-langkah antisipasi ini dilakukan,” tambahnya.
Lanjutnya, Arya menerangkan bahwa koordinasi dengan tingkat bawa supporter juga perlu dilakukan agar tidak terjadi lagi hal seperti ini.
“Jadi langkah yang kami lakukan adalah koordinasi di tingkat bawah juga, antar teman-teman Viing atau pun dengan korwil-korwil di bawah, supaya tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” imbuhnya.
