HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu dalam mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar pemilu 2024.
“Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu, bahwa Bawaslu dari tingkat pusat sampai nanti ketik ada pengawas TPS, tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih,” kata Bagja dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu dengan tema ‘Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat’ di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Senin (27/11).
Ia memastikan bahwa tindakan tegas kepada para pelanggar akan didasari pada peraturan perundang-undangan. Di mana dalam konteks kepemiluan, ada dasar UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Kami menegakkan peraturan perundang-undangan. Kami sudah disumpah demi bangsa, demi republik ini dan disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.
Kemudian, Bagja juga memastikan bahwa Bawaslu akan bekerja keras memastikan bahwa satu suara yang sah masuk ke TPS akan bertahan sampai dengan rekapitulasi suara nasional yang dibahas di rapat pleno di KPU nanti.
Ini adalah komitmen Bagja sebagai pimpinan Bawaslu agar suara sah rakyat tidak tercoreng dan didzalimi.
“Kami akan yakinkan kepada peserta pemilu, bahwa satu suara di TPS akan bertahan sampai dengan di tingkat rekaputulasi nasional nanti,” ucapnya.
Rakornas Sentra Gakkumdu tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi lembaga negara, antara lain ; Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto. Mereka berdua juga meneken prasasti komitmen netralitas jajaran Polri dan TNI.
Selain itu, delapan belas perwakilan pengurus pusat partai politik juga membacakan deklarasi pemilu damai, tertib, dan taat hukum. Bahkan hadir juga tiga paslon Capres-Cawapres, yakni Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD.